Senin, 19 Desember 2011

"BB Holic"

Barangkali ini adalah gadget paling populer di saat ini. Berbondong-bondong orang Indonesia terbuai dan membeli sebuah smartphone yang jika dilihat sebenarnya memiliki harga yang mahal namun miskin fitur. Mulai dari anak kecil ingusan hingga ibu-ibu PKK punya dengan identitas yang namanya "PIN". Tidak ada salahnya memang, menggunakan blackberry sebagai alat komunikasi. Namun banyak sekali efek-efek buruk yang sebenarnya tidak kita sadari ketika kita menggunakan benda ini. Mari kita saksikan satu per satu.

Efek utama dari benda ini adalah bikin kecanduan. Tak jarang para pemilik smartphone ini dapat memegang BB sepanjang harinya. Bahkan yang parah, panggilan adzan untuk sholat tak mereka hiraukan. Panggilan orang tua tak lagi mereka dengarkan. Entah apa aktivitas mereka sehingga begitu betahnya mereka berlama-lama dengan benda ini. Jejaring sosial? Ya, mungkin ini asal muasal masalahnya. Blackberry adalah sebuah perangkat dimana beberapa provider atau penyedia layanan komunikasi menyediakan sebuah paket internet dimana konsumen dapat selalu online 24 jam. Inilah yang membuat mereka keranjingan sehingga lebih mengutamakan social network ketimbang bertatap muka langsung.

Hal kedua yang menyebabkan Blackberry tidak layak untuk dipakai ialah radiasinya. Seperti yang saya jelaskan tadi bahwa BB ialah perangkat yang selalu online 24 jam. Hal ini menyebabkan perangkat ini akan selalu menerima dan mengirimkan sinyal setiap waktunya untuk update. Ini bukan hal yang bisa dianggap lumrah. Sinyal yang keluar masuk akan menimbulkan radiasi yang disebar ke sekeliling perangkat ini. Bayangkan jika pengguna Blackberry berlama-lama dengan perangkatnya ini. Radiasinya dapat masuk ke otak dan merusak beberapa saraf di dalamnya.
Selanjutnya yang membuat saya heran ialah fitur-fitur yang ada di dalam perangkat Blackberry. Saya rasa Blackberry adalah sebuah handphone biasa dengan hanya tambahan fitur Blackberry Messenger. Tidak ada fitur yang istimewa selain itu. Bandingkan jika anda membeli sebuah smartphone android atau bahkan iPhone. Anda akan menemukan segudang fitur dengan ribuan aplikasi siap download untuk menambah kelengkapan. Hal ini tentu dapat mengurangi kebosanan bukan? Jika anda membeli sebuah Blackberry mahal dengan harga diatas 4 juta. Apa yang anda dapat? BBM, BBM dan BBM. Hanya itu fitur utama dari Blackberry. Bandingkan dengan smartphone android yang bisa anda dapatkan dengan harga mulai satu jutaan. Atau anda dapat langsung membeli iPhone jika memiliki kekuatan finansial yang cukup. Anda akan dapat menikmati sebuah smartphone yang benar-benar "nyata".

Demikianlah pendapat saya mengenai Blackberry. Saya tidak bermaksud menyinggung atau menyalahkan para pengguna Blackberry yang ada, namun saya ingin menyadarkan pikiran mereka agar dapat memilih smartphone dengan bijak.

3 komentar:

  1. hidup yang nggak punya BB!! Xp

    iya mad, isinya lho gitu2 tok, yang bikin bgs kn cm messangernya
    malah aplikasinya lebih bagus hape biasa (contohnya hape saya,,ahaha)

    BalasHapus