Selasa, 12 Juni 2012
Electronic Business
Pernahkah anda belanja di sebuah toko online dimana anda dapat membeli barang secara praktis tanpa harus keluar rumah. Ya, toko online tersebut adalah salah satu contoh dari e-business dimana penjual dan pembeli dapat melakukan transaksi melalui internet. Kalau sesuai dengan contoh yang tadi itu dinamakan dengan e-commerce. Masih ada salah satu contoh lain dari e-business yaitu e-government.
E-commerce merupakan salah satu bagian dari e-business dimana biasanya mencakup transaksi bisnis yang berupa pembelian dan penjualan. E-commerce dapat dilakukan antar perusahaan atau yang biasa disebut dengan B2B. Transaksi seperti ini biasanya dalam jumlah besar karena melibatkan dua lembaga bisnis. Ada pula B2C atau Business to Customer yang mana ini sangat jamak terjadi sekarang. Sebuah perusahaan atau supplier dapat menawarkan barang untuk kemudian terjadi transaksi dengan pembeli biasa. Yang terakhir yaitu C2C, atau Customer to Customer dimana transaksi jual beli berlangsung antara dua pihak yang bukan pelaku bisnis. Contohnya situs TokoBagus atau FJB Kaskus dimana seseorang yang sudah tidak menginginkan lagi barangnya dapat menjual barang tersebut ke orang lain melalui beberapa forum tersebut. Untuk proses pembayaran, e-commerce biasanya menerapkan transfer bank ataupun kartu kredit. Pemilik situs e-commerce pun kadang-kadang juga ada yang menerapkan pembayaran PayPal di dalamnya.
Sedangkan E-Government ialah penggunaan Teknologi Informasi oleh Pemerintah untuk mendukung pelayanan terhadap masyarakatnya maupun untuk urusan bisnis. Model penyampaian yang utama ialah G2C yaitu Government to Citizen yang dapat kita lihat pada situs-situs resmi pemerintahan. Disana terdapat pelayanan praktis secara online untuk mengurus administrasi tertentu seperti pengurusan paspor atau mengurus pajak. Ada lagi sebuah model yang disebut G2B atau Government to Business dimana teknologi ini dapat memfasilitasi untuk terjadinya transaksi antara instansi pemerintahan dengan pengusaha. Ada pula G2G atau Government to Government yang menghubungkan salah satu instansi pemerintahan dengan instansi pemerintahan lainnya sehingga dimungkinkan terjadinya pertukaran informasi yang real time. Keuntungan yang diharapkan dengan adanya teknologi seperti ini ialah peningkatan efisiensi dan layanan kepada publik sehingga masyarakat lebih nyaman tanpa birokrasi yang berbelit.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar