Apa sih ERP itu? Kenapa sekarang makin banyak lowongan kerja yang mensyaratkan harus ada pengetahuan di bidang ERP? Kenapa pas kuliah hanya sedikit sekali atau bahkan tidak ada menyinggung tentang ERP? Apa ERP cuma punya orang IT saja? Dan masih banyak lagi pertanyaan tentang ERP dan hubungannya dengan pekerjaan.
Kalau kita cermati keadaan sekarang ini , maka pertanyaan tadi semakin sering dikemukakan oleh orang – orang. Fenomena ini terjadi karena sudah makin banyak atau boleh dikatakan hampir seluruh perusahaan besar di dunia (Microsoft, IBM, Chevron, Indofood Group, Bank Mandiri, Unilever, Nestle, dll) pasti sudah menggunakan sistem ERP untuk mengatur sumber daya yang ada didalam perusahaan, sehingga baik secara langsung atau tidak langsung para karyawan pasti terhubung dengan sistem ERP.
Kembali lagi ke ERP, ERP ( Enterprise Resource Planning ) / Perencanaan Sumber Daya Perusahaan adalah salah satu sistem informasi yang diperuntukkan atau dikhususkan bagi sebuah perusahan (baik manufaktur ataupun jasa) yang sangat berperan dalam menyederhanakan dan membuat proses bisnis di perusahaan bersangkutan menjadi serba otomatis. Proses bisnis yang dimaksud bisa mencakup bagian keuangan, produksi, persediaan barang, penjualan, dan lain sebagainya.
Jika dilihat dari ketergantungan perusahaan terhadap sistem ini, pantas kalau keahlihan atau pengetahuan ERP akan sangat membantu perusahaan dalam memahami dan menggunakan sistem ini secara lebih optimal, sehingga kompetensi di bidang ERP jelas akan menjadi nilai tambah yang sangat positif bagi seseorang yang ingin masuk ke sebuah perusahaan besar.
Perusahaan yang menerapkan ERP dengan yang tidak, tentu memiliki perbedaan yang signifikan. Jika ERP tidak diimplementasikan, perusahaan akan kesulitan dalam menerima pesanan hingga mengirim pesanan. Proses yang harus dilalui sangat panjang sehingga beresiko untuk adanya penundaan/keterlambatan, pembatalan order, ataupun error yang ditimbulkan karena perbedaan sistem komputer. Namun lain halnya dengan yang menggunakan sistem ini. Semua menjadi praktis. Proses-proses aktivitas bisnis menjadi lebih terintegrasi. Sehingga proses terima order hingga pengiriman menjadi lebih cepat. Data yang disimpan juga lebih rapi dan disimpan dalam sebuah warehouse. Sehingga sebuah data tertentu dapat diakses oleh semua departemen tanpa harus bingung-bingung menerjemahkannya terlebih dahulu.
Persiapan yang matang dan analisa yang bagus merupakan kunci kesuksesan implementasi ERP. Selain itu, pemilihan sistem (baik software maupun hardware) serta sumber daya manusia yang digunakan untuk menjalankan sistem tersebut juga harus baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar