Minggu, 18 Desember 2011

[Reportase] Masalah yang Mengekor Ketika Hujan Deras Mengguyur Kota Pahlawan


Belakangan ini, selama beberapa hari terakhir, kota Pahlawan selalu dihiasi dengan hujan deras. Tak jarang hujan tersebut juga disertai angin yang keras. Memang, hujan sebenarnya adalah berkah. Namun di kota Metropolitan ini, hujan bisa menimbulkan dampak yang bermacam-macam.

Yang pertama dan yang paling klasik tentu saja adalah banjir. Hampir sebagian besar kampung-kampung di Surabaya pasti banjir ketika hujan deras yang berlangsung hingga beberapa jam. Tidak cuma di kampung, jalan besar yang menjadi tumpuan para pengendara kendaraan bermotor juga kena imbasnya. Saya pikir ini karena sistem pembuangan air di jalan-jalan yang sangat buruk. Got-got buntu, sungai penuh dengan sampah. Sampai kapan ini akan berlangsung?

Selain banjir ada lagi masalah yang selalu datang ketika hujan. Ya, pohon tumbang. Hampir setiap kali hujan lebat disertai angin datang, selalu saja ada berita pohon tumbang di kota ini. Uniknya, masalah seperti ini justru sering terjadi di jalan-jalan besar dimana ratusan mobil lewat atau parkir disana. Tak jarang, beberapa mobil pun "penyet" dibuatnya. Sebenarnya hal ini dapat diatasi jika Dinas Pertamanan rajin memangkas pohon-pohon yang terlalu lebat. Pohon yang lebat lebih mudah disapu oleh angin ketika badai terjadi. Setidaknya hal ini dapat mengurangi korban kendaraan bermotor di jalan.
Masalah terakhir adalah mati lampu. Walaupun sekarang sudah ada perkembangan semenjak Pak Dahlan Iskan menjadi Dirut PLN, namun masalah ini tetap saja menghiasi ketika hujan deras mengguyur. Peralatan yang tua membuat hal ini sering terjadi. Tak jarang pula hal ini berlangsung hingga hitungan jam. Hal seperti ini tentu saja sangat mengganggu, baik rumah tangga maupun sektor industri. Proses produksi bisa tiba-tiba mati ketika listriknya mati.

Itulah beberapa hal yang muncul ketika hujan deras mengguyur Surabaya. Saya membuat tulisan seperti ini karena saya sendiri sering mengalami masalah-masalah diatas. Saya menulis ini supaya pihak-pihak yang merasa tanggung jawab di bidangnya segera bergerak untuk memperbaiki hal ini. Kami semua berharap kejadian-kejadian serupa tidak terulang di hujan-hujan berikutnya.

8 komentar:

  1. yahh jangankan di kota metropolitan, di depan kosanku aja bisa sebetis kalo banjir. nyusahin bangettt -___-

    BalasHapus
  2. di kosannya tmenku bsa mpe sehidung klo bnjir. tpi hidung orang yang lagi jungkir balik.
    -_______-"

    BalasHapus
  3. surabaya sering banget banjir nyebelin --

    BalasHapus
  4. Surabaya itu ekstrim banget iklimnya
    kalo panas.... ya banget
    kalo ujan.... ya berbadai hahahah
    jadi syukuri aja :D

    BalasHapus
  5. hmm.. inpo yg mnraik..
    nice inpo gan

    BalasHapus
  6. kalo saya sbg orang asli surabaya ya sdh trbiasa dgn hal-hal ini. hahaha

    BalasHapus
  7. iyaaa, kalo uda ujan disini biasanya suka mati lampu...
    >.<

    BalasHapus