Minggu, 18 Desember 2011

Suzuki Smash 110 vs Smash Titan 115


Kenapa saya memilih untuk mereview kedua motor ini? Karena dua motor ini pernah menghiasi garasi rumah saya selama ini. Motor pertama saya kala itu adalah Smash 110 versi pertama keluaran 2003. Saya memakai motor tersebut mulai tahun 2008 hingga 2011 kemarin sebelum berganti wajah menjadi Titan. Motor tersebut menemani saya ke sekolah dan ke tempat-tempat lain yang saya tuju. Ketika juni kemarin, saya memutuskan untuk menjual motor tersebut dan menjatuhkan pilihan kepada Smash Titan 115. Kenapa saya selalu pilih Smash? Karena sesuai motto motor ini yang berbunyi "Si Gesit Irit", performanya memang benar-benar gesit dan irit. Oke tidak usah lama-lama berbasa-basi, kita langsung masuk ke pembahasan.


Penampilan
Secara keseluruhan tampilan Smash 110 dan Titan 115 memang agak mirip. Tapi Titan 115 memiliki model dan lekuk yang lebih futuristis atau modern. Bisa kita lihat di speedometer motor ini
Speedometer Titan dengan desain 3D terdiri dari dua bagian, spidometer bulan dengan dasar putih, di dalam ada trip meter dengan dasar hitam. Indikator gigi, mulai dari bawah, naik ke atas. Sedikit berbeda dengan yang lama dimana indikator gigi terlihat mendatar.
Untuk bagian belakang, lampu Smash Titan didesain lebih runcing. Untuk knalpot, tampilan krom polos tanpa aksen membuat tampilan semakin sederhana namun terlihat aerodinamis.

Mesin
Masalah dapur pacu merupakan garapan utama Suzuki. Titan 115 tidak hanya berganti penampilan, namun berubah di segi mesin pula.  Penambahan kapasitas dilakukan dengan perubahan pada diameter dan langkah mesin. Kapasitas mesin Titan menjadi 115, walaupun pada kenyataannya cuma 113. Posisi mesin Titan lebih tegak dan katupnya lebih panjang. Hal itu dilengkapi dengan throttle position switch (TPS) yang digunakan juga pada Shogun. Mesin Titan, adalah tipe long stroke atau langkah panjang. Ini bisa dilihat dengan diameter silinder 51 mm dan langkah 55,2 mm atau lebih panjang 7,6 mm dari Smash 110. Hasilnya, tenaga mesin naik 0,1 PS, sedangkan torsi naik cukup besar, yaitu 1,7 Nm.  Perubahan ini dilakukan agar konsumsi bahan bakar lebih irit.

Itulah sekilas review dari saya. Pokoknya anda tidak akan rugi untuk membeli satu unit motor ini karena motor ini benar-benar "Si Gesit Irit" Prikitiiiiwww....
(Dikutip dari http://otomotif.kompas.com/ dan http://otobikesfreemagz.com)

6 komentar:

  1. ngguaya rek...
    ak selalu 1 heart ae lah honda di hati...

    BalasHapus
  2. Walah-walah kok podo ribut seh, sepeda ontel tetap terbaik..

    BalasHapus
  3. smash si gesit irit..
    #motorku se.. hahahaha

    BalasHapus
  4. Smash Titan memang oke, tapi tak banyak yg menyadari keunggulannya...

    BalasHapus